Monday, July 19, 2010

Ajari Aku Tuk Jadi Muslimah Tangguh!!!

“ Jadi cewek jangan CENGENG.”

Perkataan ini keluar dari mulut seorang ustadz ketika aku menghadiri acara ta’lim khusus muslimah beberapa waktu lalu. Kalimatnya kusimpan baik-baik di memori otakku hingga akhirnya bisa ku salurkan juga lewat tulisan ini.

***********
Dengan cinta yang mendalam

Sobat yang dicintai Allah…coba kita gali makna kehidupan ummul mukminin Khadijah ra., kesantunannya, kebersahajaannya, dan komitmennya dalam menjaga kesucian dirinya sehingga beliau diberi gelar afifah thahirah. Kemandirian beliau adalah contoh yang patut kita ambil hikmahnya. Namun tengoklah sekarang, uang kita sering habis keluar karena padatnya aktivitas, orang tua pun mengeluh dengan “tagihan” mendadak. Berat beban mereka, tak pernahkah engkau menyadarinya???

Sobat yang dicintai Allah…coba tengok sejenak lautan ilmu ummul mukminin Aisyah ra., wanita  haus akan ilmu yang ketika mendapat fitnah dia tidak meratapi nasib dengan tersedu-sedu tidak juga “melabrak” sang pemfitnah, beliau hanya menyerahkan urusannya pada Allah swt. Namun coba lihat kita, ketika mendapat teguran dari ikhwah yang keluar adalah kata-kata ketus yang tak pantas, menghujat balik ikhwah yang menegur. Padahal kalau dipikir teguran itu ada benarnya, kenapa tak kita simpan saja untuk perbaikan diri?

Sobat yang dicintai Allah…coba kita belajar dari keberanian Hafsah binti Abu Bakar yang berani menembus peperangan untuk mengantar perbekalan kepada pasukan Muslim. Contohlah beliau, yang dalam kesendirian di tengah berkecamuknya perang tak takut meregang nyawanya. Namun lihat sekarang, ketika di sebuah acara  tiba-tiba listrik padam, masih terdengar jeritanmu melengking di tengah gelap malam, untung klo g ada cowok-cowok usil, klo ada?? (na’udzubillahi min dzalik)

Sobat yang dicintai Allah…tengoklah kemuliaan Ummu Sulaim yang mengIslamkan Abu Thalhah, ketika anaknya wafat beliau begitu tabah dan berusaha menyenangkan suaminya. Namun, kita bagaimana? Ketika luka sedikit, sudah menangis sejadi-jadinya padahal kita belum mengorbankan apa-apa, dan belum ada yang terkorbankan dari aktivitas kita,kawan.

Sobat yang dicintai Allah…coba bayangkan olehmu perjuangan ibu Nursanita Nasution aleg PKS DPR RI yang ketika melahirkan, dia justru mendatangi sendiri  Rumah Sakit tempat bersalin, tidak diantar oleh suaminya bahkan sampai persalinannya selesai. Tapi, kita? Ke pasar saja minta ditemenin suami, padahal mereka repot juga ngurusin dakwah. Kenapa tidak jalan sendiri saja, bukankah kita dulu aktivis jalanan.

Sobat…ada banyak makna dan pelajaran yang dapat kita petik dari shahabiyah juga orang-orang disekeliling kita. Jadikan kisah mereka sebagai samudera hikmah yang dapat mengantarkan dirimu menjadi sosok muslimah tangguh dambaan umat, jagalah izzahmu dan kokohkanlah imanmu.

Keep on Fighting, Sist..Muslimah Tangguh, Why Not?


Original Post : 24 September 2008

No comments:

Post a Comment

Thanks For Ur Comment