di kota para tuan tanah
kutemui malam yang paling misterius.
Hujan dan senja saling berkonspirasi,
bersepakat di penghujung horison
menyerahkan hari pada gelap yang berjelaga.
Dan seperti ada selubung yang merubung:
samar, tidak ada yang jelas bisa terlihat.
Hanya aku dengan tatapan lekat
berusaha mereka segala tanda.
Hari ini dan harihari sesudahnya
selalu saja,
sulit untuk ditebak.
No comments:
Post a Comment
Thanks For Ur Comment