Monday, July 9, 2012

Membaca Kekosongan



Terkadang,





yang tidak nyata





lebih nyata dari





apa yang nyata



 ***

Tak semua cerita harus menemui takdir tertulis, terlihat, tervisualisasi dengan kasat mata.  Seperti, tak semua kisah harus berakhir dengan nasib terlisan, terdengar, teraudioisasi secara kasat telinga.

Sederhana.

Ceritaku adalah tentang kekosongan. Tak ada kemanisan kata, hanya butuh ketajaman rasa. Maka mari, membaca, mengalami dan berimaji. Bukankah Tuhan melengkapi manusia dengan hati, bukan hanya pendengaran dan penglihatan.



2 comments:

Thanks For Ur Comment